Rabu, 15 Juli 2009

Rasa Ini

Aku bukanlah benda tak berperasaan..
Aku hanya manusia, perempuan yang merasakan kesenangan, kenyamanan dan kebahagiaan..

Aku tadi n0nt0n drama seri k0rea Coffee Prince. Aku jadi inget sebuah kenangan dalam ingatan.

Dulu aku pernah sempat mengenal sese0rang, dia orang yang sangat nekat, percaya diri atau apa adanya, kemudian dia menjadi orang yang manja, terkadang bijaksana, dan pernah dia terasa sangat rapuh, namun dia juga orang yang tegar, bertahan dalam hidup. Dia pekerja keras, namun pandai pula mengeluh dibibir. Dia manusia biasa, namun mengapa begitu memes0na. Aku lebih suka mendengarnya bicara, sesekali menimpalinya dengan 'terus', 'jadi', 'hmm'. Suatu kali dia meminta pendapatku, mungkin dia b0san mendengar jawabanku yang singkat, aku berpikir keras 'apa pendapat terbaik', aku jadi ingin selalu memberikan kata2 terbaik ketika berbicara padanya, bahkan aku menyadari, bahwa aku slalu menginginkan yang terbaik baginya, meski aku harus berk0rban..
Sungguh aku mengaguminya, manusia biasa yang juga tak sempurna sama seperti aku, namun aku tetap mengaguminya. Setiap aku mengingatnya, dada ini sesak, se0lah k0s0ng tak ada udara, kepala ini membara, se0lah bara api terbakar di dalamnya, dan mata ini tak berhenti menitikkan air mata.

Ya, perasaan ini milikNYA, namun perasaan ini aku yang memelihara. Entah apakah perasaan ini tumbuh semakin subur, atau mati perlahan, aku masih belum berada di ujung waktu.. Aku hanya bisa mengistirahatkan perasaan ini setenang mungkin, hingga aku dapat melakukan kehidupan ku dengan baik.

Aku selalu menanti kabar tentangnya, menanti untuk mendengar suaranya, menanti untuk melihatnya.. Aku diciptakan untuk menanti. . .

Suatu masa, dia menghilangkan kenangan secara pelan dan pasti, hanya menyisakan nama, alamat, n0. Hp dan sebuah f0t0 kenangan..

Betapa aku ingin mengucapkan salam terakhir, yang terbaik bagiku...
Selamat menempuh kehidupan mu..

Aku yang disini.
15 juli 2009. 01.55 wib

Tidak ada komentar:

Posting Komentar