Merentas kelam kabut masa silam
Menitik sesal hati temalam
Menyungging pilu dalam malu
Merunut palu sedarkan kelu
Menata tapak membuka pinta
Mengenang hati tua renta
Pergi pulang raga dan jiwa
Terangi gelap sejukkan sesak
Meski menutup pintu ilmu dan amal
Kiriman lantunan doa mengalir deras
Satu lantunan dari hamba
Semoga senantiasa nyaman di sisiNya
Sayang hamba padanya
Bagai matahari menyayangi bumi
Cinta hamba padanya
Bagai gelap mencintai sinar
Setiap kasih dan cintanya
Menyentak hamba hingga malu
Malu belum sempat membalasnya
Malu tak dapat lagi membalasnya
Kini hanya doa tulus dariku untuk nya...
...Mengingat Oma ku sayang...
Minggu, 28 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar